Senin, 23 Mei 2011

CANGKANG TELUR GEMBUR KEMBALI KERAS

PENGGEMAR TERNAK AYAM ADUAN MEMULIHKAN TELUR GEMBUR MENJADI NORMAL (KERAS) KEMBALI


Untuk peternak ayam yang mempunyai masalah dengan ayam peliarakan bila bertelur sering kali pecah karena kulit cangkang tipis (bhs jawa nggares). anda tidak perlu kawatirr karena bisa diatasi, bahkan anda untuk mendapatkan obat tadi tidak harus mengeluarkan uang karena obat tadi didapat dengan mudah.

Lebih sedih lagi kalau ayam tadi induk yang bagus padahal kita ingin sekali mengambil anak-anaknya untuk peremajaan atau ingin punya calon-calon pejantan yang tangguh karena induk tadi induk yang bagus dan sudah mendapatkan.

Cukup mencari kulit telur sembarang kulit telur ( ayam/bebek) tapi jangan kulit telur yang sudah direbus. Kulit telur ditumbuk sampai halus, setelah halus… tumbukkan kulit telur tadi dicampur dengan pakan secukupnya, bisa dengan nasi/katul kalau menginginkan lebih cepat habis bisa dicampur dengan Br dan nasi.

Setiap hari dikasih tumbukkan kulit telur 2 butir dengan campuran pakan secukupnya yang penting tumbukkan kulit telur yang sudah dihaluskan tadi bisa habis termakan. Lakukan semala 1 minggu berturut-turut atau sampai ayam tadi bertelur normal tidak pecah lagi. Biasanya ayam setelah dikasih tumbukkan kulit telur selama 4 hari ayam sudah bertelur dengan normal, tetapi akan lebih baik lagi pemberiannya lebih lama biar benar-benar telur menjadi bagus kembali kulit cangkangnya menjadi keras akhirnya telur tadi bisa dierami oleh induknya dan ayam akan menetas dengan baik sehingga bisa berkembang dengan cepat.


Selamat mencoba

Rabu, 23 Februari 2011

MEMILIH CALON INDUK KELINCI

Kalau kita menginginkan peremajaan induk, sebaiknya kita memilih anak keturunan yang dari induk bagus juga ambil salah satu anak yang paling bagus dan ukuran yang paling besar (kalau bisa: bulu, besar dan panjangnya serta tidak cacat fisik)

Lebih baik lagi masa memisahkan dari induknya kalau sudah cukup umur 2,5-3 bulan agar benar-benar sehat dan setelah dipisah dari induknya dikasih makan yang baik biar tidak mengalami keterlambatan pertumbuhan karena harapan kita besuk bisa menjadi induk yang besar dan baik.

Jadi kita harus ngasih makan juga yang baik gizi juga cukup, setelah umur 8-9 bulan baru dikawinkan, jangan terlalu muda (belum cukup umur sudah dikawinkan) nanti hasil anaknya kurang bagus bisa-bisa induknya cepat mati tidak tahan lama

Pengalaman: saya punya induk yang sudah berumur 5 tahun masih mau beranak karena dulu waktu mengawinkan pertama kali sudah berumur 9 bulan, serta setelah anak umur 2-2,5 bulan baru saya pisah kemudian selang 20 hari baru saya kawinkan lagi karena kalau terlalu cepat dikawinkan lagi induk bisa tidak sehat dan juga menyebabkan kematian karena fisiknya belum pulih dan bisasanya kalau terlalu cepat dikawinkan masih kurus belum gemuk. (ini pengalaman saya)

Semoga bisa menambah pengalaman bagi teman-teman semua pertenak kelinci terutama yang baru memulai.

Minggu, 03 Januari 2010

MENGATASI INDUK KELINCI TIDAK MAU MENYUSUI ANAKNYA

Bagi peternak kelinci yang sudah berpengalaman untuk memilih calon indukan pasti harus tahu indukannya dulu, apakah baik atau tidak dalam arti setiap kali beranak induknya mau menyusui atau tidak dan anaknya bisa cepat besar atau tidak.

Meskipun dari keturunan induk yang baik kadang-kadang anaknya ada yang muncul perilaku berbeda dengan induknya seperti kalau beranak tidak mau mencabuti bulunya, tidak mau menyusui. Kalau kita mempunyai kelinci dan setelah beranak tidak mau menyusui maka kita harus rajin melatih induknya agar mau menyusui anak-anaknya.

Biasanya induk kelinci yang tidak mau menyusui anak-anaknya disertai juga tidak mau mencabuti bulunya untuk menghangatkan anak-anaknya:

Cara melatih induk kelinci mau menyusui:

1. Coba cabuti bulu bagian perut bagian bawah dekat puting-putingnya secukupnya jangan terlalu banyak.
2. Bulu-bulu tadi dimasukkan dalam kotak dimana anak-anak berada, untuk penghangat anaknya seperti biasanya kalau induknya mencabuti sendiri.
3. Angkat pelan-pelan induknya taruh di atas anak-anaknya.
4. Induk tetap dipegangi bagian punggung belakang dan tangan yang satunya mengelus-elus bagian kepala atas terus dielus hingga beberapa menit.
5. Setelah dirasa cukup menyusui lepaskan, tapi jangan diangkat dari kotak biar keluar sendiri.
5. Lakukan sehari 3x(pagi,siang sore) selama 3-7 hari, sambil dilihat sudah ada tanda mau menyusui sendiri.
6. Kalau sudah ada tanda mau menyusui dari sehari 3x kurangi 2x kemudian 1x sehari dan biarkan menyusui sendiri secara alami.

Biasanya kalau anak kelinci telah lewat 5 hari dan masih hidup sehat induknya sudah mau menyusui anak-anaknya secara alami

Selamat dicoba semoga berhasil.

Rabu, 04 November 2009

CARA MERAWAT ANAK KELINCI YANG DITINGGAL MATI INDUKNYA

Kalau anda punya kelinci yang sedang menyusui, kemudian induknya mati pasti anda bingung mau diapakan anak-anak kelinci yang masih kecil karena belum cukup umur untuk dipisah,.... terus bagaimana cara merawatnya?.

Anda jangan terus putus asa coba anak-anak kelinci yang ditinggal mati induknya tadi anda pindahkan di kandang yang bersih pasang lampu bohlam 25 watt nyalakan lampu kalau malam,kandang lebih baik ditutup spanduk bekas/plastik biar lebih hangat.
siangnya sekiranya udara hangat spanduk bekas/plastik bisa dibuka biar ganti udara segar.

Untuk pemberian pakan jangan kasih pakan rumput yang terlalu banyak kadar air biar tidak mencret, sebaiknya diberikan pakan tambahan seperti penggemuk sapi dicampur katul yang halus kasih air jangan terlalu banyak lebih baik lagi ditambah susu kering (katul, Penggemuk sapi, susu, air dicampur jadi satu)

untuk mendapatkan susu kering anda bisa bertanya pada penjual pakan ternak kadang-kadang ada yang jual susu kering, harga eceran waktu saya menulis ini 1 kg Rp 8.000,-(penjual pakan ternak di bibis, gancahan tepatnya sebelah barat perempatan, utara jalan raya).

Juga jangan lupa kalau kelinci yang sedang kita rawat tadi masih sangat kecil, jadi ngasih pakannya jangan terlalu berlebihan biar tidak banyak yang dibuang.

Semoga tulisan ini bisa sedikit membantu anda yang mengalami kebingungan dalam merawat anak-anak kelinci yang ditinggal mati induknya.

Minggu, 25 Oktober 2009

Cara mengatasi kelinci menret

Dimusin penghujan bagi peternak kelinci harus mulai lebih hati-hati dalam memberi makanan rumput yang berkadar air karena bisa salah satu penyebab kelinci menjadi mencret. Apabila kelinci anda sudah ada yang mencret segeralah sisa rumput/makanan yang masih tersisa diambil semua kemudian dicarikan daun pisang yang masih agak muda kemudian masukkan dalam kandang pada kelinci yang mencret tadi, kalau kelinci sudah mau makan daun pisang niscaya kelinci akan cepat sembuh dari mencret.

Untuk menjaga kondisi biar yang lain tidak mencret lebih baik diberi daun pisang juga paling tidak 5 hari atau 1 minggu sekali agar kelinci-kelinci tetap sehat tidak kena penyakit mencret. Ini cara mudah dan sederhana yang bisa kita lakukan.

Semoga bisa bermanfaat bagi peternak yang kebingungan mengatasinya.

Rabu, 16 September 2009

Cara sederhana pengembangan ikan gurami

Bagi anda yang mempunyai kolam dan yang suka memelihara ikan gurami kadang-kadang tidak tahu bagaimana cara pengembangbiakan gurami secara alami:

Pertama yang perlu diperhatikan adalah ikan-ikan gurami sudah besar kira-kira sudah mencapai berat 1,5 kg biasanya ikan tadi sudah ada yang mulai akan bertelur, dan gurami yang jantan akan membuatkan rumah/sarang dengan mengumpulkan sampah-sampah yang ada dalam kolam, untuk persiapan induk gurami menyarangkan telur-telur nanti.

Biasanya kalau Pejantan dan Induk sudah menunggui sarangnya terus, biasanya gurami tadi sudah bertelur di dalam sarang ( tanda yang lain: air bau amis dan air disekitar sarang banyak berminyak, banyak ikan-ikan yang lain pada mendekati sarang tadi untuk memakan telur-telur). Gurami kalau bertelur sore antara jam 15:00 - 18:00,

Cara mengangkat telur dari sarang:

1. Siapkan 2 ember besar dan kecil
2. Ember yang kecil untuk mengangkat telur dalam sarang, ember dimasukkan dalam air pelan- pelan dan sarang dimasukkan dalam ember tadi.
3. Setelah sarang masuk pelan-pelan angkat, jangan lupa harus pelan-pelan sekali, kalau air terkoyak keras akan membuat telur-telur tdk akan menetas.
4. Ember yang besar diisi air bersih kurang lebih 25-30 cm.
5. Gunakan cangkir atau gayung untuk memindahkan telur-telur dari ember kecil ke ember besar
6. Kalau telur-telur sudah terpindahkan di ember yang besar semua diamkan saja selama 2 minggu
7. Pada hari ke 3 telur-ltelur tadi sudah mulai bergerak sendiri dan umur 5 hari - 1 minggu sudah mulai terbentuk anak gurami
8. Ember besar sebaiknya kena sinar mata hari dan tidak boleh kena air hujan
9. Yang perlu kita lakukan setiap hari adalah kita mengecek kalau ada telur-telur yang berwana kuning pucat/tidak bening berarti telur tadi harus kita ambil karena tdk akan
menetas, kalau air sedikit berkurang ditambah dengan pelan sekali biar tidak merusak
telur yang akan menetas, kontrol jangan sampai dikerumuni semut
10. Nanti kalau sudah umur 15 -18 hari anakan gurami tadi kita pindah ketempat lain yang sudah kita siapkan, sebaiknya disawah
11. Setelah 4 bulan bisa kita pindahkan lagi ke kolam


Semoga pengalaman yang saya lakukan ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
jadi kita tidak perlu beli bibit gurami lagi.........

Selamat mencoba,..... semoga berhasil.