PENGGEMAR TERNAK AYAM ADUAN MEMULIHKAN TELUR GEMBUR MENJADI NORMAL (KERAS) KEMBALI
Untuk peternak ayam yang mempunyai masalah dengan ayam peliarakan bila bertelur sering kali pecah karena kulit cangkang tipis (bhs jawa nggares). anda tidak perlu kawatirr karena bisa diatasi, bahkan anda untuk mendapatkan obat tadi tidak harus mengeluarkan uang karena obat tadi didapat dengan mudah.
Lebih sedih lagi kalau ayam tadi induk yang bagus padahal kita ingin sekali mengambil anak-anaknya untuk peremajaan atau ingin punya calon-calon pejantan yang tangguh karena induk tadi induk yang bagus dan sudah mendapatkan.
Cukup mencari kulit telur sembarang kulit telur ( ayam/bebek) tapi jangan kulit telur yang sudah direbus. Kulit telur ditumbuk sampai halus, setelah halus… tumbukkan kulit telur tadi dicampur dengan pakan secukupnya, bisa dengan nasi/katul kalau menginginkan lebih cepat habis bisa dicampur dengan Br dan nasi.
Setiap hari dikasih tumbukkan kulit telur 2 butir dengan campuran pakan secukupnya yang penting tumbukkan kulit telur yang sudah dihaluskan tadi bisa habis termakan. Lakukan semala 1 minggu berturut-turut atau sampai ayam tadi bertelur normal tidak pecah lagi. Biasanya ayam setelah dikasih tumbukkan kulit telur selama 4 hari ayam sudah bertelur dengan normal, tetapi akan lebih baik lagi pemberiannya lebih lama biar benar-benar telur menjadi bagus kembali kulit cangkangnya menjadi keras akhirnya telur tadi bisa dierami oleh induknya dan ayam akan menetas dengan baik sehingga bisa berkembang dengan cepat.
Selamat mencoba
Senin, 23 Mei 2011
Rabu, 23 Februari 2011
MEMILIH CALON INDUK KELINCI
Kalau kita menginginkan peremajaan induk, sebaiknya kita memilih anak keturunan yang dari induk bagus juga ambil salah satu anak yang paling bagus dan ukuran yang paling besar (kalau bisa: bulu, besar dan panjangnya serta tidak cacat fisik)
Lebih baik lagi masa memisahkan dari induknya kalau sudah cukup umur 2,5-3 bulan agar benar-benar sehat dan setelah dipisah dari induknya dikasih makan yang baik biar tidak mengalami keterlambatan pertumbuhan karena harapan kita besuk bisa menjadi induk yang besar dan baik.
Jadi kita harus ngasih makan juga yang baik gizi juga cukup, setelah umur 8-9 bulan baru dikawinkan, jangan terlalu muda (belum cukup umur sudah dikawinkan) nanti hasil anaknya kurang bagus bisa-bisa induknya cepat mati tidak tahan lama
Pengalaman: saya punya induk yang sudah berumur 5 tahun masih mau beranak karena dulu waktu mengawinkan pertama kali sudah berumur 9 bulan, serta setelah anak umur 2-2,5 bulan baru saya pisah kemudian selang 20 hari baru saya kawinkan lagi karena kalau terlalu cepat dikawinkan lagi induk bisa tidak sehat dan juga menyebabkan kematian karena fisiknya belum pulih dan bisasanya kalau terlalu cepat dikawinkan masih kurus belum gemuk. (ini pengalaman saya)
Semoga bisa menambah pengalaman bagi teman-teman semua pertenak kelinci terutama yang baru memulai.
Lebih baik lagi masa memisahkan dari induknya kalau sudah cukup umur 2,5-3 bulan agar benar-benar sehat dan setelah dipisah dari induknya dikasih makan yang baik biar tidak mengalami keterlambatan pertumbuhan karena harapan kita besuk bisa menjadi induk yang besar dan baik.
Jadi kita harus ngasih makan juga yang baik gizi juga cukup, setelah umur 8-9 bulan baru dikawinkan, jangan terlalu muda (belum cukup umur sudah dikawinkan) nanti hasil anaknya kurang bagus bisa-bisa induknya cepat mati tidak tahan lama
Pengalaman: saya punya induk yang sudah berumur 5 tahun masih mau beranak karena dulu waktu mengawinkan pertama kali sudah berumur 9 bulan, serta setelah anak umur 2-2,5 bulan baru saya pisah kemudian selang 20 hari baru saya kawinkan lagi karena kalau terlalu cepat dikawinkan lagi induk bisa tidak sehat dan juga menyebabkan kematian karena fisiknya belum pulih dan bisasanya kalau terlalu cepat dikawinkan masih kurus belum gemuk. (ini pengalaman saya)
Semoga bisa menambah pengalaman bagi teman-teman semua pertenak kelinci terutama yang baru memulai.
Langganan:
Postingan (Atom)